PCMAV Alternative (GAV - Gucup AntiVirus)

PCMAV sebagai antivirus lokal yang dikeluarkan oleh PCMEDIA saat ini sudah cukup memiliki peminat yang luar biasa banyaknya. Hal ini bisa diketahui dari berbagai media blog dan traffik kunjungan yang mencari antivirus ini. Virus lokal tentunya berhadapan pula dg antivirus lokal. Walaupun seringkali tertinggal, antara adanya virus dg antinya. Rasanya memang wajar bukan, ada virus dulu baru dibikin antidotnya.

Dari berbagai kasus yang sering terjadi, baik dari forum, blog maupun komen pembaca, pcmav cukup banyak memiliki kelemahan. Salah satunya (menurut Marinerz): Loading yang cukup lama, file yang terinfeksi langsung terhapus tanpa ada pilihan heal atau recovery, terkadang error bahkan sering juga menyebabkan terjadinya crash atau hang! Hmmmm??

Namun demikian, pcmav memang masih lebih baik daripada antivirus lainnya. Dengan dukungan update dari clamav rasanya sudah cukup melengkapi. Dan secara pribadi, saya harapkan pcmav tidak berhenti sampai disini.

Karena Nun jauh diseberang sana ada seseorang yang juga mencoba (sudah) mengembangkan sebuah antivirus lokal. Beliau adalah Yusuf Theretsa Patiku Pencipta sekaligus pengembang program GAV (Gucup Anti Virus) dari Universitas Atmajaya Yogyakarta. http://antivirus.inf.uajy.ac.id/.

Namanya menurut saya cukup unik ( Lucu malah… jadi inget si UCUP ) tapi hati-hati, jangan coba-coba meremehkan antivirus ini ya. Dia juga sanggup membersihkan malware dan virus2 yang bersarang di komputer. Bahkan lebih baik dari pcmav. Mau testimoni, nih saya tunjukkin. Sumber dari http://ysdg.wordpress.com/2007/08/31/gucup-anti-virus/

Dari hari Selasa 28 Agustus kemarin, saya dipusingkan serangan virus Kspoold yang merubah data Ms. Word dan Excel (kawan CP & IM di GNHO) menjadi aplikasi berekstension exe.

Sebenarnya virus ini mudah dikenali dan dibasmi, antivirus seperti Avast, ClamWin, PCMav sudah cukup mampu menangkalnya. Persoalannya, virus ini meninggalkan masalah seperti diatas. Seluruh data yang telah terkontaminasi akan dideteksi oleh antivirus sebagai virus, sehingga kita terancam akan kehilangan data. Dan lebih berbahaya lagi kalau ini terjadi terhadap data perusahaan.

Setelah melakukan browsing kesana-kemari akhirnya saya menemukan Gucup Antivirus - sebuah antivirus lokal karya Yusuf Theretsa Patiku dari Universitas Atmajaya Yogyakarta. Gucup saya temukan dialamat http://antivirus.inf.uajy.ac.id/ dan sekaligus juga sebagai alamat download lokal, selain luar negeri di http://softpedia.com/get/Antivirus/GAV.shtml. Gucup membutuhkan Microsoft .Net Framework dalam operasinya. Dalam ujicoba, Gucup mampu mendeteksi virus Kspoold dan merecoverynya menjadi data semula.”

Dah jelas kan!